Minggu, 28 Maret 2010

Pengidap Aids Rentan Terinfeksi Tuberkulosis

Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) rentan terinfeksi tuberkulosis. Sebaliknya, infeksi tuberkulosis juga akan memperburuk kondisi penderita HIV/Aids. Tingkat kematian ODHA penderita tuberkulosis lebih tinggi dibanding ODHA yang tidak mengidap tuberkulosis.

Data Departemen Kesehatan menunjukkan, sekitar 30 persen dari 40 juta ODHA di seluruh dunia terinfeksi tuberkulosis. Sekitar 40-50 persen dari sekitar 6 juta ODHA dewasa di Asia Tenggara, juga diduga terinfeksi tuberkulosis atau TB. Beberapa di antaranya ODHA asal Indonesia.

"Besar dan luasnya masalah TB di Indonesia diperberat dengan adanya peningkatan infeksi HIV/AIDS yang berkembang cepat dan munculnya permasalahan TB -MDR (Multi Drugs Resistant/ kebal terhadap bermacam obat)," kata dr Iwan M Muljono, MPH Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Departemen Kesehatan, Jumat 19 Maret 2010.

Di Indonesia, jumlah ODHA pada tahun 2006 mencapai 193.000 orang. Pada 2014, diproyeksikan terjadi peningkatan jumlah penderita baru usia 15-49 tahun sebesar 79.200 orang. Sehingga diperkirakan, jumlah total ODHA usia 15-49 tahun pada tahun tersebut mencapai 501.400 orang.


Secara umum, kata Iwan, Indonesia berada di kawasan epidemi HIV terkontaminasi (concentrated epidemic). Sebagaian besar infeksi baru diperkirakan terjadi pada beberapa subpopulasi berisiko tinggi, yaitu para pengguna napza suntik (penasun), penjaja seks, dan waria.

“Mereka yang mengalami TB akan mudah terserang HIV dan begiupula sebaliknya. Mereka yang terkena TB memang ada yang bisa disembuhkan dan ada pula yang meninggal, apalagi dengan masuknya AIDS ke Indonesia, ini menjadi masalah yang benar-benar berat,” katanya

Berdasarkan data yang dimilikinya, ada sebanyak 50 persen penderita TB meninggal dunia, 25 persen memiliki daya tahan tinggi dan bisa disembuhkan. Namun, 25 persen bahkan mengalami kronis dan menularkan pada banyak orang.

“Untuk mencegahnya, perlu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi serta diimbangi dengan pola hidup sehat, dipastikan dengan cara ini Anda pun akan terhindar dari TB,” ucap Dokter Erlina Burhan dari Rumah Sakit Persahabatan.
Tuberkolusis merupakan infeksi oportunistik yang 50 persen kasusnya dijumpai pada ODHA. Risiko infeski TB pada ODHA mencapai 60 persen. Sedangkan mereka yang tidak mengidap HIV/AIDS hanya memiliki tingkat risiko 10 persen.

Tingkat kematian ODHA dengan TB mencapai 20 persen. Sedangkan tuberkolusis tanpa HIV/AIDS sebesar 5 persen. “Dari 1,8 juta kematian akibat TB di dunia, 12 persen nya adalah kasus TB dengan HIV. Tuberkolusis adalah penyebab kematian utama dari 11 persen ODHA dewasa dan hanya sepertiganya yang menerima pengobatan TB,” kata Iwan.

0 comments: