Kamis, 21 Januari 2010
Misteri masuk angin
Labels: ajaib bin aneh
Diposkan administrator at 1/21/2010 02:32:00 PM 0 comments
Rabu, 20 Januari 2010
Kekuatan pikiran
Labels: ajaib bin aneh
Diposkan administrator at 1/20/2010 06:39:00 AM 0 comments
Kecerdasan jari tangan
“ Akan dating hari, mulut dikunci, kata tak ada lagi. Akan tiba masa, tak ada suara dari mulut kita. Berkata tangan kita tentang apa yang dilakukannya. Berkata kaki kit, ke mana saja dia melangkah”.
(kutipan lagu Tangan Kaki Bicara, dipopuerkan oleh Chrisye)
Selama ini kita berbicara tentang kecerdasan, asosiasi kita tertuju ke otak. Padahal, Allah SWT menyimpan kecerdasan tidak hanya di otak, tapi juga di seluruh bagian tubuh.
Ingin bukti?
Ada data beberapa mahasiswa mengetikkan SMS pendek sekitar 100 karakter tanpa melihat papan kunci (keypad) di telepon genggam. Ternyata tingkat kesalahannya sangat kecil. Bahkan 25% mahasiswa percobaan tersebut mampu mengetik dengan sangat tepat sampai titik komanya. Ketika mahasiswa yang bersangkutan diminta memproyeksikan pengetahuan abstraknya terhadap keypad di papan tulis, tingkat kesalahan mencapai 90%. Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa “memori” keypad mungkin tersimpan di sel-sel ibu jari. Bisa juga, indra peraba di kulit ibu jari dapat memproyeksikan gambaran keypad ke otak. Atau, mungkin pula kedua hipotesis tersebut berlaku secara parallel.
Hal yang tak kalah menariknya, adalah percobaan berendam di air dingin. Beberapa sukarelawan diminta untuk berendam air dingin hamper sebatas bahu, lalu perlahan ditetesi segelas air hangat di daerah pundak. Apa yang terjadi? Bersamaan dengan dimulainya proses penetesan air hangat, para sukarelawan merasakan sensasi hangat yang menjalar ke seluruh tubuh, termasuk bagian-bagian yang terendam air dingin. Hal ini menunjukkan bahwa sel-sel tubuh (somatik) memiliki kemampuan memilah, memilih, dan menganalisis kondisi yang sesuai untuk dirinya. Terdapat pula kerjasama antara sistem memori dan pengambilan keputusan di tingkat pusat (otak dan jejaring sarafnya) denga kebijakan-kebijakan lokal di tingkat sel yang tersebar merata di seluruh tubuh.
Pilihan sel tubuh untuk menyikapi kondisi yang dihadapi merupakan hasil kompromi antara otoritas lokal dengan kebijakan di tingkat pusat. Dengan demikian, kemampuan sensoris sebagai perasa bukan lagi monopoli sistem saraf semata, tetapi juga dibangun oleh segenap komponen tubuh manusia, dan kita menyebutnya kecerdasan sinestesia, yaitu kemampuan untuk mengoptimalkan semua pusat asosiasi si otak dalam mengolah stimulus atau rangsangan.
Tampaknya kita harus tambah yakin bahwa tidak ada satu pun perbuatan yang luput dari “catatan” Allah. Di akhirat kelak, yang yang menjadi bukan siapa-siapa, tapi diri kita sendiri. Tangan, kaki, lidah, dan seluruh anggota tubuh kita akan berbicara. Sesungguhnya, mereka sangat cerdas dan mampu menyimpan memori.
Benar apa yang diungkapkan Chrisye dalam sebuah lagunya,”Akan datang hari, mulut dikunci, kata tak ada lagi. Akan tiba masa, tak ada suara dari mulut kita. Berkata tangan kita, tentang apa yang dilakukannya. Berkata kaki kita, ke mana saja dia melangkah”. Bait lagu tersebut sejalan dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran,…telah tercatat pada hari (ketika), lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan (QS An-Nur [24]:24).
Maka, berhati-hatilah dalam mendengar, melihat berucap, dan bertindak. Sebab, semua yang kita lakukan harus dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya (QS Al-Isra’ [17]: 36).
Labels: ajaib bin aneh
Diposkan administrator at 1/20/2010 06:37:00 AM 0 comments
Efek Kupu-Kupu Lorentz
Labels: ajaib bin aneh
Diposkan administrator at 1/20/2010 06:36:00 AM 0 comments
Air pun Bersujud
Labels: ajaib bin aneh
Diposkan administrator at 1/20/2010 06:26:00 AM 0 comments
Kamis, 14 Januari 2010
Laki-laki, Tahukah Tanda Perempuan Mulai Tak Jujur?
Wanita adalah unik, begitu ungkapan beberapa penyimak kaum hawa. Perempuan, juga bisa licik dan lihai bila mulai menyembunyikan sesuatu rahasia besar, termasuk menyimpan rapi sebuah perselingkuhan. Dalam beberapa kasus—seperti dilansirAskmen di awal Januari ini—bahwa sahabat terbaik sekalipun, tak tahu menahu soal yang satu itu.
Sepandai-pandainya bangkai disembunyikan, satu saat pasti tercium baunya. Misalnya, dari sederet aktivitas perilaku rutin yang mendadak berubah 180 derajat ke sesuatu yang baru, bahkan aneh. Ini momentum memelajari sejumlah perilaku yang menggambarkan ketidakjujuran mulai hadir pada kekasih perempuan Anda.
Walau begitu, menyimak sejumlah perilaku di bawah ini bukanlah patokan utama bahwa kekasih perempuan Anda benar-benar telah berselingkuh. Indikasi termumpuni adalah, konfrontasikan dan dia memang mengakui perbuatannya.
Nah, kaum Adam, berikut adalah tanda-tanda bila kekasih Anda mulai bermain api:
1. Aktivitas Seksnya Mulai Berubah
Tanda satu ini bisa bervariasi. Mulai dari keinginan mencoba posisi baru, ke orientasi menjadi dominan di kamar tidur, hingga ke jumlah frekuensi hubungan seks yang menurun drastis. Soal frekuensi yang melorot ke titik nol adalah tanda-tanda utama pada beberapa kasus. Sedangkan di beberapa kasus lainnya, memilih mengurangi durasi. Atau, bila sebelumnya dia adalah sang pencetus kegiatan seks di antara Anda berdua, kini dia memilih untuk tidak melakukannya lagi. Karena, dia telah mendapatkannya bersama orang lain.
2. Tiba-tiba Menjadi Sangat Penuh Pengertian
Apakah sang kekasih tiba-tiba menjadi pendukung aktivitas ekstra Anda yang selama ini dibencinya? Atau tiba-tiba dari semula tak peduli, mendadak dia membersihkan ruangan Anda? Apakah dia mulai mempersilakan Anda menyiapkan makan malam sendiri? Bila ini memang perilaku yang tak lazim, dan Anda yakin dia belum pernah bertemu dengan penyelia hubungan perkawinan yang harmonis, maka tak salah lagi. Pasangan perempuan Anda menyembunyikan sesuatu.
3. Dandanannya Berubah
Soal dandanan, bisa menjadi tanda nyata yang tak dipungkiri. Apalagi bila perubahannya amat drastis dari biasanya. Mulai dari mulai memakai sepatu hak nan lancip di ujungnya, plus gaun-gaun dengan potongan dada yang rendah. Tolok ukur penilaian ini harus jelas. Misalnya, apakah perubahan itu sejalan dengan tuntutan pekerjaan baru yang dijalaninya? Apakah dia mulai terlihat sukses menghilangkan problem berat badan? Selepas perbandingan itu, Anda-lah sang penentu apakah perilaku itu normal atau perilaku itu memang tak lazim yang disodorkan pasangan Anda.
4. Dia Mendadak Terlalu Defensif
Anda menegurnya dengan sapaan sederhana: "Apa saja yang kau lakukan hari ini? Seketika itu juga dia menjawab dengan meninggalkan Anda. Bila dia terlihat gugup untuk menjawab ketika Anda menanyakan hal sepele kepadanya. Tak hanya itu, dia pun bisa spontan menuding balik bahwa dia telah diselidiki dan dicurigai sudah melakukan sesuatu yang dianggap tak benar.
5. Kehadiran Teman-teman Baru
Bersahabat adalah hal yang amat menyenangkan, kecuali dia mulai tak mau memperkenalkannya kepada Anda. Termasuk juga mulai tak ada keterbukaan soal mereka pergi ke suatu tempat, dan detail kegiatan bersama teman barunya. Inilah yang harus masuk kategori sebagai "teman" yang patut dicurigai.
6. Kekasih Anda Terlalu Terbuka
Dari yang tak biasanya, kini kekasih Anda berubah dengan detail yang sebenarnya tak terlalu penting. Misalnya, apa saja yang disantap saat berjalan dengan teman-temannya, siapa saja yang ada di sana, dan apa saja yang dibicarakan--termasuk siapa mengatakan apa. Satu saat Anda akan mempertanyakan makna keterbukaan tadi, yang boleh jadi, amat berguna bila Anda membaca situasinya dengan sempurna dengan benang merah hubungan di antaranya.
7. Muncul Inisiatif Pembicaraan yang Tak Lazim
Dia akan memulai sebuah pertanyaan pandangan hipotesis. Contohnya, "Apa pendapatmu tentang orang-orang yang berselingkuh? Atau dia mulai berkisah tentang seorang "teman" perempuannya, yang berselingkuh dengan orang lain. Pola-pola seperti ini bisa jadi sebagai metoda mengukur reaksi Anda terhadap ketidakjujuran yang tengah dilakukannya.
8. Mendadak Kasar di Muka Umum
Sang kekasih berubah menjadi kasar dan mempermalukan Anda di muka umum. Tak sekadar kasar, di hadapan teman Anda dia juga mengusik dan serius menekankan bahwa "saya tidak bercanda dengan perilaku mempermalukanmu itu." Aksinya mulai dilakukan secara terbuka, dan Anda adalah sasarannya. Jika dia memang sudah mempunyai kekasih yang baru, dia tak akan berpikir harus bersikap manis lagi terhadap Anda. Pertimbangkanlah: bila dia sudah memiliki seseorang di sisinya, untuk apa dia harus mengkhawatirkan Anda lagi?
Labels: Cinta
Diposkan administrator at 1/14/2010 09:56:00 AM 1 comments
Narkoba
Apa yang disebut NARKOBA Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis Narkotika adalah : • Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja. • Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara lain: • Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb. Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti: • Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether, dsb. Jenis Narkoba menurut efeknya Dari efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi tiga: 1. Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah Putaw. 2. Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi. 3. Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran. Selain itu ada jugayang diramu di laboratorium seperti LSD. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja. Penyalahgunaan Narkoba Kebanyakan zat dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penefitian. Tetapi karena berbagai alasan - mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dll. - maka narkoba kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berianjut akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan. Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut: Dampak penyalahgunaan Narkoba Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal. Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang. Dampak Fisik: 1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi 2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah 3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim 4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru 5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur 6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual 7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid) 8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya 9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian Dampak Psikis: 1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah 2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga 3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal 4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan 5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri Dampak Sosial: 1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan 2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga 3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll. Bahaya bagi Remaja Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya. Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja. Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa. Apa yang masih bisa dilakukan? Banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada tiga tingkat intervensi, yaitu 1. Primer, sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga. 2. Sekunder, pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake)antara 1 - 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 - 3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap. 3. Tertier, yaitu upaya untuk merehabilitasi merekayang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3-12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan alternatif, dll.
Labels: rokok dan narkoba
Diposkan administrator at 1/14/2010 09:43:00 AM 0 comments
Rokok
Racun pada Rokok Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Efek Racun Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok): Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi. Batas Aman Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama. TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK.
Labels: rokok dan narkoba
Diposkan administrator at 1/14/2010 09:28:00 AM 0 comments